Browse > Home > pendidikan > Topologi Jaringan Komputer
14:35
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan Topologi Bintang
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti,
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan Topologi cincin
* Hemat kabel
* Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan Topologi cincin
* Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
* Pengembangan jaringan lebih kaku
* Sulit mendeteksi kerusakan
* Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
Topologi bus memiliki ciri ciri :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah 8. Discontinue Support.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan topologi Bus adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh yaitu:
* Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
* Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
* Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
* Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
* Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
* Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
* Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Sekian Artikel Tentang Topologi Jaringan Komputer
sumber http://id.wikipedia.org/
blog ini saya buat untuk menyimpan file file saya pribadi,berupa foto,video ,informasi dll
ucapan
welcome to my blog
Selasa, 22 November 2011
Minggu, 20 November 2011
ceritaku
disaat dya hadir
dya begitu cantik
saat itu juga aku terpikirkan olehnya
dya bagaikan jantung kehidupan
tapi kenapa aku slalu ingat dya
rasanya sangat sulit untuk malupakannya
mungkin ada yang kurang denganku
aku tidak setampan arjuna
tapi rasanya ingin memiliki dya
tiap detik,menit bahkan tiap jam
aku slalu teringat sama dya
hati berdebar debar
terlihat adanya getaran cintamungkin ini pertanda cinta buatku
akupun sangat cinta sama dya
sekarang tinggal dya,
maw menerimaku atau menolak cintaku
ku akan terima keputusannya dengan sabar
anday dya menolak,mungkin saja aku blum jodoh
mungkin lain waktu aku bisa mendapatkan yang terbaik
yang penting saat ini adalah
berdfoa kepada ALLAH
biar diberikan jalan yang lurus
rindunya hatiku padamu
dya begitu cantik
saat itu juga aku terpikirkan olehnya
dya bagaikan jantung kehidupan
tapi kenapa aku slalu ingat dya
rasanya sangat sulit untuk malupakannya
mungkin ada yang kurang denganku
aku tidak setampan arjuna
tapi rasanya ingin memiliki dya
tiap detik,menit bahkan tiap jam
aku slalu teringat sama dya
hati berdebar debar
terlihat adanya getaran cintamungkin ini pertanda cinta buatku
akupun sangat cinta sama dya
sekarang tinggal dya,
maw menerimaku atau menolak cintaku
ku akan terima keputusannya dengan sabar
anday dya menolak,mungkin saja aku blum jodoh
mungkin lain waktu aku bisa mendapatkan yang terbaik
yang penting saat ini adalah
berdfoa kepada ALLAH
biar diberikan jalan yang lurus
rindunya hatiku padamu
Rabu, 16 November 2011
maaf kan lah
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
maafkanlah maafkanlah
tersenyumlah tersenyumlah
maafkan sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
maafkanlah maafkanlah
ucapanku dan tingkahkumaafkan sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
mulai sekarang kita berteman
kita hapuckan perselisihan
lupakanlah semua kesalahan yang ada
marilah kita bina persahabatan kita
temanku temanku
marilah berteman
maafkan segala kesalahan......
atas sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
maafkanlah maafkanlah
tersenyumlah tersenyumlah
maafkan sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
maafkanlah maafkanlah
ucapanku dan tingkahkumaafkan sgala kesalahan
maafkan aku hay teman
atas sgala kesalahan
mulai sekarang kita berteman
kita hapuckan perselisihan
lupakanlah semua kesalahan yang ada
marilah kita bina persahabatan kita
temanku temanku
marilah berteman
maafkan segala kesalahan......
karbohidrat/sakarida
Uji kualiatif karbohidrat.
1. Uji Molisch
- Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
- Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.
- Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.
2. Uji Seliwanoff
- merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa
- Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
3. Uji Benedict
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
4. Uji Barfoed
- Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel
- Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange
5. Uji Iodin
- Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
- Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
- Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
- sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat
6. Uji Fehling
- Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
- Uji positif ditandai dengan warna merah bata
Sumber: http://jejaringkimia.blogspot.com
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus hidroksi.
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:
1. Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Contoh: glukosa, galaktosa, ribosa
2. Ketosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton. Contoh: fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya:
1. Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana lagi. Misalnya: glukosa, fruktosa, ribosa, galaktosa
2. Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2 molekul monosakarida. Misalnya: sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula pati)
3. Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 – 10 monosakarida, misalnya dekstrin dan maltopentosa
4. Polisakarida: karbohirdat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida. Misalnya pati (amilum), selulosa, dan glikogen.
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut.
1. Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati (amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat:
- Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52.70)
- Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
- Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 ==> 2C2H5OH + 2CO2
- Dapat mengalami mutarotasi
2. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat:
- Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.40C)
- Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata
- Dapat difermentasi
3. Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan mempunyai sifat:
- Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
- Tidak dapat difermentasi
Beberapa disakarida penting sebagai berikut.
1. Laktosa
Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus.
Beberapa sifat lakotsa:
- Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
- Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
- Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
2. Maltosa
Beberapa sifat maltosa:
- Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa
- Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
3. Sukrosa
Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.
Beberapa polisakarida penting.
1. Selulosa
- Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan
- Polimer dari glukosa
- Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa
2. Pati atau amilum
- Polimer dari glukosa
- Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan amilopektin
- Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
- Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
- Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
3. Glikogen
- Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa
- Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)
4. Kitin
- Bangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepiting
- Merupakan polimer dari glukosamina
- Hidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa
Analisa kualiatif karbohidrat.
1. Uji Molisch
- Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
- Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.
- Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.
2. Uji Seliwanoff
- merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa
- Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
3. Uji Benedict
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
4. Uji Barfoed
- Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel
- Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange
5. Uji Iodin
- Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
- Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
- Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
6. Uji Fehling
- Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
- Uji positif ditandai dengan warna merah bata
1. Uji Molisch
- Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
- Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.
- Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.
2. Uji Seliwanoff
- merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa
- Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
3. Uji Benedict
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
4. Uji Barfoed
- Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel
- Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange
5. Uji Iodin
- Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
- Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
- Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
- sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat
6. Uji Fehling
- Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
- Uji positif ditandai dengan warna merah bata
Sumber: http://jejaringkimia.blogspot.com
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus hidroksi.
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:
1. Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Contoh: glukosa, galaktosa, ribosa
2. Ketosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton. Contoh: fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya:
1. Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana lagi. Misalnya: glukosa, fruktosa, ribosa, galaktosa
2. Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2 molekul monosakarida. Misalnya: sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula pati)
3. Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 – 10 monosakarida, misalnya dekstrin dan maltopentosa
4. Polisakarida: karbohirdat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida. Misalnya pati (amilum), selulosa, dan glikogen.
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut.
1. Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati (amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat:
- Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52.70)
- Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
- Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 ==> 2C2H5OH + 2CO2
- Dapat mengalami mutarotasi
2. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat:
- Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.40C)
- Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata
- Dapat difermentasi
3. Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan mempunyai sifat:
- Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
- Tidak dapat difermentasi
Beberapa disakarida penting sebagai berikut.
1. Laktosa
Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus.
Beberapa sifat lakotsa:
- Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
- Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
- Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
2. Maltosa
Beberapa sifat maltosa:
- Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa
- Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
3. Sukrosa
Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.
Beberapa polisakarida penting.
1. Selulosa
- Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan
- Polimer dari glukosa
- Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa
2. Pati atau amilum
- Polimer dari glukosa
- Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan amilopektin
- Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
- Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
- Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
3. Glikogen
- Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa
- Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)
4. Kitin
- Bangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepiting
- Merupakan polimer dari glukosamina
- Hidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa
Analisa kualiatif karbohidrat.
1. Uji Molisch
- Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
- Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.
- Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.
2. Uji Seliwanoff
- merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa
- Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
3. Uji Benedict
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
4. Uji Barfoed
- Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel
- Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange
5. Uji Iodin
- Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
- Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
- Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
6. Uji Fehling
- Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
- Uji positif ditandai dengan warna merah bata
Rabu, 09 November 2011
cara bermain keyboard
cara bermain keyboard
Wah, iseng-iseng dan karena penasaran, bagaimana sih cara belajar piano/keyboard?
Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.
Taken from http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=53552
Wah, iseng-iseng dan karena penasaran, bagaimana sih cara belajar piano/keyboard?
Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.
Taken from http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=53552
Langganan:
Postingan (Atom)