blog ini saya buat untuk menyimpan file file saya pribadi,berupa foto,video ,informasi dll
ucapan
welcome to my blog
Selasa, 03 Januari 2012
arwana super red
Keindahan dan keelokan ikan arwana tidak diragukan lagi bagi para penggemarnya. Mereka tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki ikan kesayangannya. Harganya pun tak pernah bergerak turun. Semakin unik bentuk ikan arwana, harganya kian mahal. Tetapi, penggemarnya pun tetap memburunya.
Ikan Arwana super red bernama Oscar De La Hoya yang beberapa waktu lalu berharga Rp280 juta, kini mencapai US$100.000 (berkisar Rp900 juta). Harga Oscar melonjak karena ikan itu pada 26 Mei menjadi juara pertama kontes internasional Aquarama di Singapura.
Menurut Sutanto, pemilik Oscar De La Hoya, inilah ikan termahal miliknya.
Menjadi juara pertama dalam kontes kelima Aquarama yang diadakan dua tahun sekali merupakan kebanggaan tersendiri. Oscar adalah arwana pertama dari Indonesia yang menjadi juara satu dan otomatis mengangkat ikan jenis ini dari Indonesia.
Mengapa Oscar De La Hoya bisa semahal itu dan menjadi juara? Yang jelas bentuknya unik, penampilannya gagah, kepalanya seperti sendok, dayungnya panjang, ekornya panjang dan warna pada siripnya terlihat indah alami.
“Yang aneh jelas lebih menarik, lebih mahal kalau anehnya sempurna,” kata Sutanto dari Elkindo, Captive Breeder of Red Arowana.
Anehnya, bongkoknya itu menjadikan bentuk tubuhnya sempurna. Kelainan bentuk itu bisa saja cacat, tapi jadi unik. Bagi orang yang senang dengan yang aneh-aneh, ikan arwana yang unik jadi mahal, seperti bentuk parrot (bongkok).
Sutanto juga pernah punya ikan arwana yang matanya empat, kumisnya empat berjajar. Namun sayang pada umur satu bulan sudah mati.
Jadi kebanggaan
Untuk arwana bongkok dalam setahun bisa ada dua-tiga ekor. Untuk menentukan harganya tergantung bentuk ikannya, sempurna atau tidak. “Kalau sempurna yang kecil bisa empat sampai lima kali lipat dari harga ikan normal. Misalnya harga ikan arwana normal Rp3 juta-Rp4 juta, yang aneh itu bisa Rp15 juta bahkan bisa lebih.”
Di Elkindo juga ada ikan arwana yang diberi nama Muhammad Ali, bentuk tubuhnya bongkok. Bentuk, mulut, dayung, ekornya panjang lebar. Cacat tapi enak dilihat. Memang ada saja pecinta arwana mencari yang aneh. Biasanya kalau tidak benar-benar hobi tak berani membeli, karena harganya mahal. Bagi mereka mengeluarkan duit banyak tak jadi soal. “Kalau orang lain tak punya, itu kan kebanggaan.”
Keindahan dan keelokan ikan arwana tidak diragukan lagi bagi para penggemarnya. Mereka tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki ikan kesayangannya. Harganya pun tak pernah bergerak turun. Semakin unik bentuk ikan arwana, harganya kian mahal. Tetapi, penggemarnya pun tetap memburunya.
Ikan Arwana super red bernama Oscar De La Hoya yang beberapa waktu lalu berharga Rp280 juta, kini mencapai US$100.000 (berkisar Rp900 juta). Harga Oscar melonjak karena ikan itu pada 26 Mei menjadi juara pertama kontes internasional Aquarama di Singapura.
Menurut Sutanto, pemilik Oscar De La Hoya, inilah ikan termahal miliknya.
Menjadi juara pertama dalam kontes kelima Aquarama yang diadakan dua tahun sekali merupakan kebanggaan tersendiri. Oscar adalah arwana pertama dari Indonesia yang menjadi juara satu dan otomatis mengangkat ikan jenis ini dari Indonesia.
Mengapa Oscar De La Hoya bisa semahal itu dan menjadi juara? Yang jelas bentuknya unik, penampilannya gagah, kepalanya seperti sendok, dayungnya panjang, ekornya panjang dan warna pada siripnya terlihat indah alami.
“Yang aneh jelas lebih menarik, lebih mahal kalau anehnya sempurna,” kata Sutanto dari Elkindo, Captive Breeder of Red Arowana.
Anehnya, bongkoknya itu menjadikan bentuk tubuhnya sempurna. Kelainan bentuk itu bisa saja cacat, tapi jadi unik. Bagi orang yang senang dengan yang aneh-aneh, ikan arwana yang unik jadi mahal, seperti bentuk parrot (bongkok).
Sutanto juga pernah punya ikan arwana yang matanya empat, kumisnya empat berjajar. Namun sayang pada umur satu bulan sudah mati.
Jadi kebanggaan
Untuk arwana bongkok dalam setahun bisa ada dua-tiga ekor. Untuk menentukan harganya tergantung bentuk ikannya, sempurna atau tidak. “Kalau sempurna yang kecil bisa empat sampai lima kali lipat dari harga ikan normal. Misalnya harga ikan arwana normal Rp3 juta-Rp4 juta, yang aneh itu bisa Rp15 juta bahkan bisa lebih.”
Di Elkindo juga ada ikan arwana yang diberi nama Muhammad Ali, bentuk tubuhnya bongkok. Bentuk, mulut, dayung, ekornya panjang lebar. Cacat tapi enak dilihat. Memang ada saja pecinta arwana mencari yang aneh. Biasanya kalau tidak benar-benar hobi tak berani membeli, karena harganya mahal. Bagi mereka mengeluarkan duit banyak tak jadi soal. “Kalau orang lain tak punya, itu kan kebanggaan.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar