ucapan

welcome to my blog

Minggu, 29 Januari 2012

puisi bebas

kau bagaikan bidadari turun dari langit
pakaianmu yg putih
serasi dengan hatimu yg tulus
rambutmu yg hitam dan panjang
membuatku jatuh hati
pandanganmu yg tajam
menembus jantungku
serasa tanda getaran cinta
wajahmu begitu cerah
membuat diriku tergoda
kulitmu yg lembut bagaikan sutera
hatiku merasa nyaman bila didekatmu
belaianmu menghangatkan tubuhku
rasanya ingin berada didekapanmu
peluklah aku duhai pujaan hatiku
aku rindu belai tanganmu
dari ujung rambut
sampai ujung kaki
kau begitu sempurna dimataku
sungguh kau ciptaan TUHAN yg sempur

Jumat, 20 Januari 2012

islam di afrika selatan


ISLAM DI AFRIKA SELATAN
Kontribusi Muslim Indonesia
Hingga kini, terdapat sejumlah kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan di Afrika Selatan.
Oleh Zalm Saldiaat ini, miliaran pasang mata tertuju pada perhelatan akbar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Afrika Selatan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah di Benua Hitam itu. Namun, saat semua perhatian tertuju pada pertandingan sepak bola, beberapa ratus tahun silam, di sejumlah kota di negara yang berpenduduk sekitar 49 juta jiwa itu, terdapat kiprah umat Islam dalam menyebarkan agama tauhid ini ke negara tersebut. ,
Bahkan, terdapat Muslim asal Indonesia yang menjadi penyebar Islam bagi warga Afrika Selatan. Karena itu, terdapat hubungan yang sangat erat antara umat Islam di kedua negeri ini kendati ada jarak yang cukup jauh (12 jam penerbangan) dari Indonesia ke Afrika Selatan. Kedekatan itu tentunya bukan cuma jejak historis selama lebih dari 300 tahun lalu, tapi perkembangan Islam saat ini. Meski kita cuma jadi penonton, tak ada salahnya pesta bola .dunia kali ini dijadikan momentum untuk lebih mendekatkan keduanya.
Agama Islam masuk ke wilayah Afrika sejak abad ke-17. Salah satu penyebarnya adalah warga negara keturunan Indonesia, yakni Syekh Yusuf Makassar. Hingga saat ini, umat Islam di Afrika Selatan mencapai 1,25 juta jiwa atau sekitar tiga persen dari total penduduknya yang berjumlah 49 juta jiwa.
Kendati minoritas, mereka ada di salah satu pusat pertumbuhan Islam terpesat di Benua Afrika saat ini. Sebagai ilustrasi, di Kota Soweto, tak jauh dari Johannesburg, pada pertengahan 1970-an, cuma ada 10 orang Muslim. Namun, pada awal 2002, jumlahnya berlipat seribu kali menjadi sekitar 10 ribu orang.
Masjid dan madrasah sangat mudah dijumpai. Jumlah orang di berbagai townships, pusat-pusat permukiman penduduk berkulit hitam dan miskin, semakin hari terus bertambah yang menjadi Muslim. Setiap tahun berlangsung "Festival Syahadat" yang diprakarsai oleh Syekh Dr Abdalqadir as-Sufi. Sejak awal 2000, ratusan orang memeluk Islam. Terakhir, 22 Mei 2010, sebanyak 71 orang, khususnya dari Suku Zulu, serentak kembali kepada Islam di Durban.
Mengapa Islam menarik mereka? Islam dirasakan sebagai jalan keluar dari ancaman gangsterisme dan problem sosial lain, seperti obat terlarang, kekerasan seksual, wabah korupsi, dan dekadensi moral masyarakat lain yang terus merebak di berbagai kawasan di Afrika Selatan. Perhatian Islam atas nasib kaum miskin menarik hati mereka. Dalam situasi politik rasis puluhan tahun sebelumnya, agama Islam telah dipandang sebagai salah satu bentuk resistensi dan penolakan atas tatanan masyarakat yang didasarkan doktrin apartheid tersebut.
Perlu diketahui bahwa penyebaran agama Islam di Afrika Selatan dimulai terutama oleh para ulama, bangsawan, dan para tahanan politik penjajah Belanda. Hal ini memberikan pengaruh khusus atas perkembangan Islam di Afrika Selatan. Sejarah Islam di sana memang bersamaan dengan sejarah kolonialisme. Islam telah berada di Afrika Selatan selamakurang lebih tiga ratus tahun lamanya. Meski relatif kecil, peran mereka kini semakin besar dan penting.
Media massa Muslim, baik elektronik maupun cetak, sebagai satu indikasi yang mudah dilihat, telah berkembang dan menempati posisi penting di mata publik. Di seluruh Afrika Selatan, pada 2005, diperkirakan terdapat sekitar 455 masjid dan 408 lembaga-lembaga pendidikan mulai dari madrasah, sekolah lanjutan, sampai universitas. Jumlah organisasi sosial dan kesejahteraan, lembaga budaya dan perdagangan, serta media massa mencapai 465 lembaga. Sejak awal 2006, organisasi sosial kemasyarakatan ini bahkan telah meningkat menjadi 1.328 lembaga.
Kaum Muslim di Afrika Selatan terpusat di dua kota besar, yaitu Durban dan Cape Town, selain di Johannesburg, Port Eliazabeth, Pretoria, dan Soweto. Cape Town, khususnya, merupakan pusat keberadaan kaum Muslim di Afrika Selatan. Di sini, jumlah Muslim sekitar 700 ribu orang atau 30 persen dari jumlah penduduknya.
Jadi, suasana di berbagai sudut Cape Town tak ubahnya seperti kota Muslim lain di mana pun penuh orang berpakaian Muslim berlalu lalang, banyak restoran dan kedai halal, serta kubah dan menara masjid tampak menjulang di seantero kota. Di sini pula, anak keturunan Syekh Yusuf al-Makassari dan bangsawan ulama dari nusantara lainnya beserta para pengikutnya bermukim. Oleh pemerintah kolonial Belanda dulu dan diteruskan selama masa Apartheid, mereka disebut sebagai Cape Malay. Jumlahnya sekarang diperkirakan sekitar 170 ribuan orang.
Tapi, istilah Cape Malay ini perlu diberi catatan tersendiri. Achmat Davids, sejarawan setempat, menolak istilah tersebut dengan dua alasan. Pertama, istilah ini digunakan oleh pemerintah kolonial dan menimbulkan tembok pembatas rasial, yang tentu saja tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kedua, dalam kenyataannya, mereka lebih-banyak berasal dari Indonesia dan bukan dari Semenanjung Malaysia. Sampai hari ini, pengaruh kekeliruan tersebut menimbulkan semacam kerancuan di kalangan Cape Muslim-istilah yang lebih disukai oleh Achmat Davids-tentang asal muasal mereka. Kebanyakan dari mereka lebih mengenal dan merasa memiliki ikatan emosional dengan Malaysia dibanding dengan Indonesia.
Menyedihkannya lagi, kesalahkaprahan seperti ini juga ada di tingkat akademisi. Dalam sebuah buku sejarah karya seorang penulis setempat, Mogamat Hoosain Ebrahim, dikatakan bahwa "Nama Syekh Yusuf yang sebenarnya adalah Abidin Tadia Tjoessoep dan ia lahir pada 1626 di Makassar, Selebes (sekarang Sulawesi), salah satu dari kepulauan Malaysia. Begitulah, ibarat peribahasa sapi punya susu, kerbau punya nama.
Terlepas dari soal itu, kita mudah mendapatkan bukti-bukti sejarah tentang keindonesiaan mereka. Selain makam Syekh Yusuf di kota kecil Macassar, sekitar 30 km dari pusat Cape Town, ada sejumlah kosakata Indonesia yang tertinggal dalam percakapan sehari-hari mereka. Kata maaf dan trema (terima) kasih serta jalan-jalan adalah tiga kata yang masih umum dalam percakapan sehari-hari masyarakat Cape Muslim. Kata-kata buka (puasa), bacha (baca) dalam pengertian mendaras Alquran, lebaran untuk hari raya Idul Fitri, serta kramat untuk menyebut makam para wali dan ulama masih dipakai.
Para petugas penyuci jenazah disebut toekamandi. Kata maskav untuk kata maskawin. Sementara itu, nama tempat dalam bahasa Indonesia, selain Macassar yang disebut di atas, ada perkampungan Tana Baru, tempat Tuan Guru, ulama lain asal Indonesia, dimakamkan.
Patut juga ditambahkan karena umumnya masyarakat Cape Muslim sehari-harinya berbicara dalam bahasa Afrikaans, yang berasal dari bahasa Belanda Kuno. Sejumlah kata dan istilah lain yang sama-sama dipakai adalah kantor, karcis, gratis, tas, rok, keran (air), praktik, transaksi, kuitansi, indikasi, polisi, dan semacamnya sampai kata pisang.
Tentu penulisan kata-kata tersebut di sana dan di Indonesia sedikit berbeda. Di negeri ini, kata-kata tersebut mengalami proses Indonesianisasi, sedangkan di Afrika Selatan masih dipertahankan sesuai dengan aslinya meski pengucapannya relatif sama. Malah sebaliknya, yang pernah terjadi atas kebiasaan dan istilah yang semula berasal dari bahasa Indonesia ini adalah Belandanisasi. Misalnya, nama Muhammad" dituliskan Mogamad atau nama Khadijah dituliskan sebagai "Gadijah meski tetap dilafalkan sebagai Muhammad dan Khadijah.
Selain itu, terjadi modifikasi nama-nama nusantara yang semula tidak menggunakan sistem nama keluarga (sure name), ditambahkan nama keluarga, terkait dengan sistem administrasi kolonial. Bagaimana nama-nama orang yang didatangkan dari nusantara itu berubah?
Inilah yang terjadi. Karena orang-orang Muslim nusantara tersebut umumnya diperbudak, penambahan nama keluarga pada belakang nama mereka dilakukan berdasarkan nama keluarga tuan atau pemiliknya. Lazimnya adalah nama Belanda Hendricks, Edwards, Martin, dan sebagainya. Maka, jangan heran kalau nama warga Muslim keturunan Indonesia di Afrika Selatan saat ini merupakan kombinasi yang bagi kita kurang lazim. Terkesan seperti campuran nama Islam dan nama Kristen Sulaeman Edwards, Yusuf Hendricks, Fatimah Vellie, dan seterusnya. Tentu, hal ini pada akhirnya hanyalah kebiasaan. Jadilah nama gado-gado semacam itu.
Satu hal yang patut kita hargai, perhatian dan minat bangsa Afrika Selatan pada Indonesia umumnya sangat besar. Begitu besarnya penghormatan masyarakat Afrika Selatan kepada Syekh Yusuf hingga mereka menganugerahinya The Companions of Oliver Tambo yang diserahkan saat menjelang Ramadhan 1427 Hijrah (2005 M). Selain Syekh Yusuf, hanya ada satu tokoh lain yang pernah mendapatkan penghargaan serupa, yaitu Ir Soekarno, presiden pertama RI. Artinya, mereka telah menyetarakan Syekh Yusuf sebagai pahlawan nasional Afrika Selatan. Ulama ini dipandang sebagai salah satu inspirator bagi pembebasaan bangsa Afrika Selatan dari belenggu politik apartheid.
Penghargaan kepada Syekh Yusuf ini sepatutnya menyadarkan kita untuk merajut kembali persaudaraan sedarah ini. Bagi rakyat Afrika Selatan, terutama kaum Muslimnya, Syekh Yusuf lebih dari sekadar inspirator. Bagi mereka, Syekh Yusuf adalah pembawa api kebenaran melalui Islam. Ia pula yang sejak awal membimbing mereka mempertahankan martabat sebagai manusia merdeka pada masa-masa sulit. Sejumlah tradisi umat Islam di Afrika Selatan, khususnya Provinsi Western Cape, telah diwariskan oleh Syekh Yusuf. Pembacaan surah Yasin dalam beberapa hari setelah kematian satu anggota keluarga masih diteruskan. Tradisi Barzanji tiap Maulid Nabi Muhammad SAW juga masih populer. Secara umum, cara berislam Cape Muslim sangat dekat dengan umat Islam Indonesia. ed syahruddln e
Penulis adalah direktur Tabung Wakaf Indonesia dan pernah bermukim di Durban selama 10 bulan
Ringkasan Artikel Ini
ISLAM DI AFRIKA SELATAN. Namun, saat semua perhatian tertuju pada pertandingan sepak bola, beberapa ratus tahun silam, di sejumlah kota di negara yang berpenduduk sekitar 49 juta jiwa itu, terdapat kiprah umat Islam dalam menyebarkan agama tauhid ini ke negara tersebut. Karena itu, terdapat hubungan yang sangat erat antara umat Islam di kedua negeri ini kendati ada jarak yang cukup jauh (12 jam penerbangan) dari Indonesia ke Afrika Selatan. Hingga saat ini, umat Islam di Afrika Selatan mencapai 1,25 juta jiwa atau sekitar tiga persen dari total penduduknya yang berjumlah 49 juta jiwa. Kendati minoritas, mereka ada di salah satu pusat pertumbuhan Islam terpesat di Benua Afrika saat ini. Islam dirasakan sebagai jalan keluar dari ancaman gangsterisme dan problem sosial lain, seperti obat terlarang, kekerasan seksual, wabah korupsi, dan dekadensi moral masyarakat lain yang terus merebak di berbagai kawasan di Afrika Selatan. Kaum Muslim di Afrika Selatan terpusat di dua kota besar, yaitu Durban dan Cape Town, selain di Johannesburg, Port Eliazabeth, Pretoria, dan Soweto. Jadi, suasana di berbagai sudut Cape Town tak ubahnya seperti kota Muslim lain di mana pun penuh orang berpakaian Muslim berlalu lalang, banyak restoran dan kedai halal, serta kubah dan menara masjid tampak menjulang di seantero kota. Dalam sebuah buku sejarah karya seorang penulis setempat, Mogamat Hoosain Ebrahim, dikatakan bahwa "Nama Syekh Yusuf yang sebenarnya adalah Abidin Tadia Tjoessoep dan ia lahir pada 1626 di Makassar, Selebes (sekarang Sulawesi), salah satu dari kepulauan Malaysia. Tentu penulisan kata-kata tersebut di sana dan di Indonesia sedikit berbeda. Di negeri ini, kata-kata tersebut mengalami proses Indonesianisasi, sedangkan di Afrika Selatan masih dipertahankan sesuai dengan aslinya meski pengucapannya relatif sama.

Senin, 16 Januari 2012

riska virgousiva


 nama:riska.a
umur  :23 tahun
alamat:kunden karanganom klaten
bekerja :di pt sritex sukoharjo
bintang:virgo
tinggi:165cm
berat:49kg
no hp:085678912345



 























Rabu, 11 Januari 2012

video cupang halfmoon merah

     

       Merawat ikan cupang hias siap kontes tidaklah sulit , yang diperlukan hanyalah ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang setiap harinya, misalnya permberian pakan yang teratur , penggantian air akuarium yang teratur, dan tidak lupa pula melatih mental ikan cupang. Tak jarang peternak menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengontrol kondisi ikan cupang.

percaya padaku


judul        :percaya padaku
penyanyi  :pasha ungu
pianis       :adik mafut
durasi       :1:37

Rabu, 04 Januari 2012

tips belajar

Tips Belajar Efektif dan Cara Menjadi Pintar

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Selasa, 03 Januari 2012

kunden karanganom klaten



Kunden adalah desa di kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kunden tediri dari 8 dukuh, yaitu dukuh Kunden, dukuh Gabahan, dukuh Jetis, dukuh Mertan, dukuh Tegalsari, dukuh Citran, dukuh Bangsan dan dukuh Degungan.
Klaten (23/9), Suasana tampak meriah saat para alumni Unwama (Kini Univ Mercu Buana Yogyakarta) angkatan pertama saling bertemu, sebagian besar para alumni wanita berkaca-kaca ketika mereka kembali bersua, tanpa kata-kata hanya ciuman pipi dan basahnya air mata. Temu alumni Universitas Wangsa Manggala angkatan 84-87 diselenggarakan di gedung olah raga “sido Panen” Desa Kunden Karanganom Klaten [...]

arwana super red


Keindahan dan keelokan ikan arwana tidak diragukan lagi bagi para penggemarnya. Mereka tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki ikan kesayangannya. Harganya pun tak pernah bergerak turun. Semakin unik bentuk ikan arwana, harganya kian mahal. Tetapi, penggemarnya pun tetap memburunya.

Ikan Arwana super red bernama Oscar De La Hoya yang beberapa waktu lalu berharga Rp280 juta, kini mencapai US$100.000 (berkisar Rp900 juta). Harga Oscar melonjak karena ikan itu pada 26 Mei menjadi juara pertama kontes internasional Aquarama di Singapura.

Menurut Sutanto, pemilik Oscar De La Hoya, inilah ikan termahal miliknya.

Menjadi juara pertama dalam kontes kelima Aquarama yang diadakan dua tahun sekali merupakan kebanggaan tersendiri. Oscar adalah arwana pertama dari Indonesia yang menjadi juara satu dan otomatis mengangkat ikan jenis ini dari Indonesia.

Mengapa Oscar De La Hoya bisa semahal itu dan menjadi juara? Yang jelas bentuknya unik, penampilannya gagah, kepalanya seperti sendok, dayungnya panjang, ekornya panjang dan warna pada siripnya terlihat indah alami.

“Yang aneh jelas lebih menarik, lebih mahal kalau anehnya sempurna,” kata Sutanto dari Elkindo, Captive Breeder of Red Arowana.

Anehnya, bongkoknya itu menjadikan bentuk tubuhnya sempurna. Kelainan bentuk itu bisa saja cacat, tapi jadi unik. Bagi orang yang senang dengan yang aneh-aneh, ikan arwana yang unik jadi mahal, seperti bentuk parrot (bongkok).

Sutanto juga pernah punya ikan arwana yang matanya empat, kumisnya empat berjajar. Namun sayang pada umur satu bulan sudah mati.

Jadi kebanggaan

Untuk arwana bongkok dalam setahun bisa ada dua-tiga ekor. Untuk menentukan harganya tergantung bentuk ikannya, sempurna atau tidak. “Kalau sempurna yang kecil bisa empat sampai lima kali lipat dari harga ikan normal. Misalnya harga ikan arwana normal Rp3 juta-Rp4 juta, yang aneh itu bisa Rp15 juta bahkan bisa lebih.”

Di Elkindo juga ada ikan arwana yang diberi nama Muhammad Ali, bentuk tubuhnya bongkok. Bentuk, mulut, dayung, ekornya panjang lebar. Cacat tapi enak dilihat. Memang ada saja pecinta arwana mencari yang aneh. Biasanya kalau tidak benar-benar hobi tak berani membeli, karena harganya mahal. Bagi mereka mengeluarkan duit banyak tak jadi soal. “Kalau orang lain tak punya, itu kan kebanggaan.”
Keindahan dan keelokan ikan arwana tidak diragukan lagi bagi para penggemarnya. Mereka tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki ikan kesayangannya. Harganya pun tak pernah bergerak turun. Semakin unik bentuk ikan arwana, harganya kian mahal. Tetapi, penggemarnya pun tetap memburunya.

Ikan Arwana super red bernama Oscar De La Hoya yang beberapa waktu lalu berharga Rp280 juta, kini mencapai US$100.000 (berkisar Rp900 juta). Harga Oscar melonjak karena ikan itu pada 26 Mei menjadi juara pertama kontes internasional Aquarama di Singapura.

Menurut Sutanto, pemilik Oscar De La Hoya, inilah ikan termahal miliknya.

Menjadi juara pertama dalam kontes kelima Aquarama yang diadakan dua tahun sekali merupakan kebanggaan tersendiri. Oscar adalah arwana pertama dari Indonesia yang menjadi juara satu dan otomatis mengangkat ikan jenis ini dari Indonesia.

Mengapa Oscar De La Hoya bisa semahal itu dan menjadi juara? Yang jelas bentuknya unik, penampilannya gagah, kepalanya seperti sendok, dayungnya panjang, ekornya panjang dan warna pada siripnya terlihat indah alami.

“Yang aneh jelas lebih menarik, lebih mahal kalau anehnya sempurna,” kata Sutanto dari Elkindo, Captive Breeder of Red Arowana.

Anehnya, bongkoknya itu menjadikan bentuk tubuhnya sempurna. Kelainan bentuk itu bisa saja cacat, tapi jadi unik. Bagi orang yang senang dengan yang aneh-aneh, ikan arwana yang unik jadi mahal, seperti bentuk parrot (bongkok).

Sutanto juga pernah punya ikan arwana yang matanya empat, kumisnya empat berjajar. Namun sayang pada umur satu bulan sudah mati.

Jadi kebanggaan

Untuk arwana bongkok dalam setahun bisa ada dua-tiga ekor. Untuk menentukan harganya tergantung bentuk ikannya, sempurna atau tidak. “Kalau sempurna yang kecil bisa empat sampai lima kali lipat dari harga ikan normal. Misalnya harga ikan arwana normal Rp3 juta-Rp4 juta, yang aneh itu bisa Rp15 juta bahkan bisa lebih.”

Di Elkindo juga ada ikan arwana yang diberi nama Muhammad Ali, bentuk tubuhnya bongkok. Bentuk, mulut, dayung, ekornya panjang lebar. Cacat tapi enak dilihat. Memang ada saja pecinta arwana mencari yang aneh. Biasanya kalau tidak benar-benar hobi tak berani membeli, karena harganya mahal. Bagi mereka mengeluarkan duit banyak tak jadi soal. “Kalau orang lain tak punya, itu kan kebanggaan.”

ikan koi


Ikan Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, Ikan koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air . Sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi yang hobi memeliharanya.

Asal Mula Ikan Koi:

Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat (1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan Brazil(1953).

Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.

Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.

Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.


Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.